Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Mei 2020 didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2018 (2018=100). Penghitungan NTP ini mencakup 5 subsektor, yaitu subsektor padi & palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.
Pada bulan Mei, NTP Nusa Tenggara Timur sebesar 95,23 dengan NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 95,42 untuk subsektor tanaman padi-palawija (NTP-P); 101,94 untuk subsektor hortikultura (NTP-H); 90,27 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR); 102,29 untuk subsektor peternakan (NTP-Pt) dan 93,69 untuk subsektor perikanan (NTP-Pi).
Terjadi penurunan sebesar 0,38 persen pada NTP Mei jika dibandingkan dengan NTP April. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan indeks harga baik itu yang diterima maupun yang dibayarkan petani. Dapat disimpulkan bahwa harga komoditas baik hasil produksi maupun konsumsi mengalami penurunan.
Di daerah perdesaan terjadi deflasi 0,07 persen dipengaruhi oleh penurunan harga makanan, minuman dan tembakau.